Buku ini merinci langkah implementatif yang bersifat aplikatif dalam menciptakan budaya religius harian di sekolah. Misalnya, kegiatan seperti doa bersama sebelum dan setelah pelajaran, khataman Al‑Qur’an, istighosah, shalat berjamaah, peringatan hari besar Islam, serta pondok Ramadan diselenggarakan secara rutin (harian, mingguan, bulanan, tahunan) dalam rangka menciptakan suasana religius yang konsisten. Disamping itu, figur guru dan kepala sekolah menjadi teladan utama—berpakaian sopan, konsisten melaksanakan ibadah, serta memotivasi siswa—ditambah kebijakan pemberian penghargaan bagi warga sekolah sebagai mekanisme habit formation dalam membentuk karakter religius yang berkelanjutan