SEGERA TERBIT!!!
Karya baru dari Mediamore
Judul: Suara Konsumen di Era Media Sosial
Penulis:
INDRI RACHMAWATI, S.SOS., M.I.KOM.
MAYA AMALIA OESMAN PALAPAH, S.PD., M.SI.
RADITYA PRATAMA PUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM.
RATRI RIZKI KUSUMALESTARI, S.SOS., M.SI.
MAMAN CHATAMALLAH, S.SOS., M.SI.
TRI NUR AINI NOVIAR, S.SOS., M.SI.
Halaman: vi + 108 hal
Penerbit: Mediamore
Cetakan 1: Juli 2025
ISBN: Proses
eISBN: Proses
Sinopsis:
Di era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi bagian esensial dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini, “Suara Konsumen di Era Media Sosial, Aktivisme Digital: Memanfaatkan Media Sosial untuk Advokasi dan Perubahan Konsumen”, hadir untuk menggambarkan bagaimana media sosial mampu menjadi alat yang kuat dalam membangun jejaring sosial, berbagi pengalaman, dan mendorong perubahan sosial yang signifikan. Melalui platform seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter, LinkedIn, dan TikTok, media sosial telah memungkinkan individu untuk terhubung tanpa batas geografis, berbagi informasi secara luas, dan menciptakan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan pribadi hingga dunia kerja dan politik. Namun, seperti yang dibahas dalam buku ini, media sosial juga menghadirkan tantangan, termasuk penyebaran informasi palsu, pelanggaran privasi, dan potensi isolasi sosial.
Buku ini mengangkat contoh-contoh konkret tentang bagaimana media sosial telah dimanfaatkan untuk advokasi, seperti gerakan “Boycott, Divestment, Sanctions” (BDS) yang mendukung solidaritas global terhadap isu Palestina. Gerakan ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menggalang dukungan massa, mengubah perilaku konsumen, dan memberikan dampak nyata bagi perubahan sosial. Buku ini mengupas tuntas bagaimana media sosial menjadi instrumen penting dalam advokasi konsumen dan menciptakan kesadaran publik terhadap isu-isu kritis. Tim penulis juga mengungkap dampak sosialisasi boikot produk terhadap sikap konsumen di era digital, memberikan wawasan strategis tentang cara menggunakan teknologi untuk perubahan yang positif.
Leave A Comment